Menjadi Terang Sekecil Apapun Sinarnya
Sumber: entertainment.kompas.com

Kata Alkitab / 21 April 2016

Kalangan Sendiri

Menjadi Terang Sekecil Apapun Sinarnya

Mega Permata Official Writer
12573

Anna Avantie pernah mengatakan, "Sebagai orang yang memberikan inspirasi bagi banyak orang, kita tidak harus luar biasa tapi kita tetap bekerja dengan sederhana, namun bekerja dengan keras sehingga kita bisa menjadi terang sekecil apapun sinarnya."

Diatas merupakan sebuah kata bijak yang disampaikan oleh seorang wanita inspiratif masa kini yaitu Anne Avantie. Untuk memberikan pengaruh baik serta dapat menginspirasi orang tidaklah dengan hal yang mewah yang dapat membuat orang takjub, melainkan cukup dengan bekerja keras dan kesederhanaan hati kita dapat memberikan dampak sedikit demi sedikit bagi banyak orang. Begitulah kira-kira pengertiannya.

Anne Avantie, tidak bisa dipisahkan dari dunia fashion kebaya tanah air. Wanita kelahiran Solo, 53 tahun lalu, sosok kesederhanaannya sangat bertolak belakang dengan karyanya yang mewah. Bakat dan talenta yang ia miliki, ia kembangkan dan manfaatkan dengan baik. Ia menyerahkan segenap hatinya untuk berkarya dan menjadi berkat. Buktinya, dua puluh tujuh tahun berkarya di industri fashion tidak lantas membuatnya berpuas diri. Dan ia mantap bahwa ini adalah Panggilan Tuhan dalam hidupnya.

Anne Avantie ingin selalu hadir untuk memberikan pengaruh dan dampak positif. Anne sadar bahwa seluruh pencapaiannya ini tidak dengan begitu saja turun dari langit. Langkah kakinya yang terus bergerak menelapak bumi, dengan pijakan yang kelak menjadi tuntunan banyak jiwa membuatnya sadar akan satu hal menggapai harapan yang lain. Selain disela-sela kesibukannya sebagai desainer dan wirausahawan, ia masih menyempatkan diri untuk terlibat dalam kegiatan sosial kemanusiaan. 

Pengalamannya memiliki ibu tercinta yang divonis menderita kanker mulut rahim, mengubah hatinya dan lebih mendekatkan hati kepada Tuhan. Saat itulah ia paham mengenai masalah kesehatan dan peduli. Ia sadar bahwa tidak semua hal bisa dibeli dengan uang dan popularitas. “Ada satu titik, saat kesadaran saya munul. Dan dari hari ke hari saya memohon kepada Tuhan untuk memakai tangan saya. Hidup dan pola pikir saya berubah ketika ibu saya dianugerahi mukjizat kesembuhan dari kanker serviks yang dideritanya selama 13 tahun,” kenang Anne. Bunda Theresa dan Ibunya adalah dua sosok wanita yang memberikan dampak serta inspirasi untuk tetap hidup berpengharapan dalam kasih kepada sesama.

Kemudian di tahun 2000, ia mendirikan sebuah tempat bernama Wisma Kasih Bunda yang bekerja sama dengan RS St. Elisabeth Semarang. Wisma tersebut hanya diperuntukkan untuk anak-anak penderita Hydrocephalus, penderita Astresi Ani, tumor, Labiopalataschisis, bibir sumbing dan penyakit lainnya. Bersama dokter, anak-anak mendapatkan perawatan khusus walau pertolongan pelayanan operasi dilakukan cuma-cuma alias tanpa pungutan biaya sepeser rupiah pun dari para pasiennya. 

Kendati ia memiliki rutinitas yang padat ia tahu betul tanggung jawabnya sebagai perempuan terlebih pada saat ia menjadi ibu bagi ketiga anaknya dan juga sebagai istri dari suaminya Yoseph Henry. Semoga kisah beliau dapat menginspirasi kita kaum perempuan mengingat hari ini adalah Hari Kartini, agar selalu menjadi terang dan garam bagi sekitar, berdampak dan mengikuti jalan Panggilan Tuhan.

Sumber : tokohindonesia.com/Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami